Etiologi Bronkitis Akut
Etiologi bronkitis akut yang paling sering adalah infeksi virus. Meski begitu, bronkitis akut juga bisa disebabkan oleh infeksi bakteri dan iritan atau alergen.[1-3]
Infeksi Virus
Sebanyak 90% kasus bronkitis akut disebabkan oleh infeksi virus, yaitu virus influenza A dan B, virus parainfluenza, respiratory syncytial virus (RSV), coronavirus, adenovirus dan rhinovirus. Virus influenza A dan B, virus parainfluenza, dan RSV lebih banyak menyerang saluran pernapasan bagian bawah, sedangkan coronavirus, adenovirus dan rhinovirus lebih banyak menyerang saluran pernapasan bagian atas.
Transmisi virus mudah terjadi di kerumunan atau kumpulan individu dalam ruangan tertutup seperti sekolah, tempat kerja, dan pertemuan publik, dimana terjadi kontak antar individu dalam jarak dekat yang memungkinkan transmisi melalui droplets.[1-3]
Infeksi Bakteri
Sekitar 10% kasus bronkitis akut disebabkan oleh infeksi bakteri, yaitu Mycoplasma pneumoniae, Chlamydia pneumoniae, Bordetella pertussis, Streptococcus pneumoniae, Moraxella catarrhalis, dan Haemophilus influenzae. Infeksi B. pertussis perlu dicurigai pada individu dengan riwayat vaksin tidak lengkap, terutama anak-anak.[1-3]
Iritan dan Alergen
Iritan dan alergen dari lingkungan seperti debu, bulu hewan peliharaan, asap (polusi, kimia, rokok) dapat memicu terjadinya bronkitis akut.[1-3]
Faktor Risiko
Beberapa faktor risiko bronkitis akut antara lain riwayat merokok, serta paparan alergen atau iritan termasuk perokok pasif. Adanya riwayat kontak dengan penderita bronkitis akut melalui transmisi droplet juga akan meningkatkan risiko tertular infeksi patogen penyebab bronkitis.
Tidak pernah vaksinasi pertusis atau vaksinasi tidak lengkap juga akan meningkatkan risiko terkena bronkitis akut. Hal lain yang juga meningkatkan risiko bronkitis adalah tinggal di daerah dengan polusi tinggi, tempat tinggal padat penghuni, dan riwayat asma.[1,3]
Penulisan pertama oleh: dr. Gisheila Ruth Anggita