Diagnosis Fibrosis Paru Non-Idiopatik
Diagnosis fibrosis paru non-idiopatik perlu dipertimbangkan pada pasien dengan keluhan sesak napas progresif dan batuk, terutama yang memiliki faktor risiko fibrosis paru seperti penggunaan obat-obat tertentu. Pasien dengan fibrosis paru non-idiopatik dapat mengalami eksaserbasi akut penyakit dengan penurunan fungsi paru yang terus-menerus.[1-3]
Anamnesis
Penyakit fibrosis paru non-idiopatik seringkali diderita oleh pasien berjenis kelamin laki-laki dan berusia 50-60 tahunan.[1-3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)