Edukasi dan Promosi Kesehatan Gout
Edukasi dan promosi kesehatan gout ditekankan terkait modifikasi gaya hidup. Sampaikan pada pasien pentingnya modifikasi diet, aktivitas fisik, dan penurunan berat badan dalam penanganan gout. Jelaskan mengenai risiko rekurensi dan apa saja hal-hal yang dapat dilakukan untuk mencegah komplikasi.[1-3]
Edukasi Pasien
Pasien gout perlu mendapat edukasi mengenai regimen terapi yang dipilih, pencegahan rekurensi, serta berbagai modifikasi gaya hidup yang penting dilakukan.[1-3,25]
Modifikasi Diet
Minta pasien menghindari makanan dan minuman yang dapat meningkatkan kadar asam urat dalam serum. Ini meliputi daging merah, jeroan, makanan laut, makanan hasil fermentasi, alkohol, serta makanan dan minuman berpemanis sirup jagung tinggi fruktosa.[2,3]
Cukup Hidrasi
Minta pasien perbanyak minum air putih. Ini dilakukan untuk meminimalisir presipitasi asam urat dalam urin dan mencegah timbulnya batu ginjal jenis asam urat.[2,3]
Aktivitas Fisik
Aktivitas yang disarankan pada pasien dengan gout meliputi aktivitas aerobik rutin dan teratur. Dianjurkan aktivitas fisik ringan sedang, misalnya berjalan kaki, 150 menit per minggu atau 30 menit per hari untuk menjaga berat badan. Pasien sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang meningkatkan risiko trauma pada sendi.[2,3]
Penggunaan Obat-obatan
Pasien sebaiknya sebisa mungkin menghindari obat-obatan yang dapat meningkatkan asam urat darah. Contohnya adalah diuretik seperti hydrochlorothiazide, aspirin, dan siklosporin.[13]
Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
Gaya hidup sehat dengan diet yang seimbang merupakan cara terbaik mencegah terjadinya gout. Makanan tinggi purin harus dihindari karena merupakan sumber asam urat eksogen.
Pada pasien yang sudah mengalami gout, dapat diberikan urate lowering therapy (ULT) seperti allopurinol, serta diberikan profilaksis antiinflamasi seperti kolkisin. Ini akan bermanfaat untuk mencegah serangan akut rekuren.[2,3]
Penulisan pertama oleh: dr. Junita br Tarigan