Epidemiologi Tympanosclerosis
Tympanosclerosis merupakan kondisi yang biasanya ditemukan pada pasien berusia >30 tahun, dengan prevalensi bervariasi 3–62,9%. Prevalensi tympanosclerosis pada pasien dengan infeksi telinga tengah cukup tinggi, yaitu berkisar antara 7–33%.[5]
Global
Tympanosclerosis intratimpani membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menimbulkan gejala, sehingga sulit menentukan insiden pastinya. Data yang ada hanya mencakup tympanosclerosis simtomatik. Prevalensi tympanosclerosis bervariasi antara 3–62,9% pada populasi umum. Besarnya variasi prevalensi tersebut dapat disebabkan oleh variasi tingkat keparahan, metode pengambilan data klinis, dan konfirmasi histologi.[2,5]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)