Epidemiologi Tumor Ganas Kavitas Nasal
Data epidemiologi menunjukkan bahwa tumor ganas kavitas nasal yang paling sering ditemukan adalah karsinoma sel skuamosa. Secara umum, tumor ganas kavitas nasal lebih cenderung ditemukan pada rentang usia 50 sampai 60 tahun. Secara global, tumor ganas kavitas nasal relatif jarang terjadi, namun di Indonesia prevalensi diduga lebih tinggi karena paparan zat faktor risiko yang masih tinggi. Hal ini contohnya adalah penggunaan kayu bakar untuk memasak di rumah atau paparan debu kayu dari pekerjaan.[15]
Global
Data epidemiologi secara global menunjukkan prevalensi kasus tumor ganas kavitas nasal sebesar 5% dari keganasan pada kepala dan leher, dan kurang dari 1% dari seluruh keganasan.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)