Epidemiologi Batu Ginjal
Data epidemiologi mengindikasikan bahwa batu ginjal atau nefrolitiasis sedikit lebih banyak dialami pria dibandingkan wanita.[21]
Global
Data di Amerika Serikat menunjukkan bahwa prevalensi seumur hidup batu ginjal adalah sekitar 11% untuk pria dan 7% untuk wanita. Pada praktik klinis di Amerika Serikat, sekitar 2 juta pasien rawat jalan didiagnosis dengan batu ginjal setiap tahunnya. Data epidemiologi menunjukkan bahwa 1 dari 8 pria Kaukasia berusia 70 tahun akan mengalami batu ginjal. Risiko rekurensi setelah episode batu ginjal pertama adalah 14% dalam 1 tahun, 35% dalam 5 tahun, dan 52% dalam 10 tahun.[21]
Pada ibu hamil, kebanyakan kasus batu ginjal terdiagnosis pada trimester 2 dan 3 kehamilan. Ibu hamil paling banyak masuk rumah sakit dengan kolik ginjal pada trimester ini. Batu ginjal adalah penyebab paling umum perawatan di rumah sakit karena nyeri pada ibu hamil.[9,10]
Indonesia
Epidemiologi batu ginjal di Indonesia belum tersedia.
Mortalitas
Mortalitas pada batu ginjal dapat terjadi akibat komplikasi berupa urosepsis dan gagal ginjal. Apabila pasien menjalani tindakan bedah, kematian umumnya berkaitan dengan komplikasi sepsis. Risiko semakin besar seiring dengan peningkatan skala dan durasi pembedahan.[14,15]
Penulisan pertama oleh: dr. Nathania S. Sutisna