Diagnosis Kanker Prostat
Diagnosis kanker prostat patut dicurigai pada pasien yang memiliki faktor risiko dan mengeluhkan gejala traktus urinarius bawah seperti nyeri berkemih, sering berkemih, hematuria, dan darah pada cairan semen. Pemeriksaan fisik dengan colok dubur, serta pemeriksaan penunjang berupa kadar prostate specific antigen (PSA) dan biopsi menggunakan transrectal ultrasound (TRUS) dapat mengonfirmasi diagnosis.[9]
Anamnesis
Pada awal perjalanan penyakit, kanker prostat umumnya bersifat asimtomatik. Pasien bisa saja mengeluhkan beberapa gejala berkemih yang mirip dengan benign prostatic hyperplasia, termasuk peningkatan frekuensi, nokturia, sulit memulai dan menjaga laju yang stabil, hematuria, dan dysuria.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)