Kontraindikasi Tes Prostate-Specific Antigen
Kontraindikasi tes prostate-specific antigen atau PSA adalah sebagai skrining universal kanker prostat tanpa seleksi pasien. Berbagai pedoman klinis sudah tidak menyarankan tes PSA rutin untuk skrining kanker prostat pada pria yang asimtomatik dan berisiko rendah. Tujuannya adalah untuk menghindari overdiagnosis dan overtreatment.[6,7]
Tes PSA sebaiknya hanya dilakukan setelah diskusi mendalam dengan pasien tentang pro dan kontranya sebagai alat skrining kanker prostat. Shared-decision making dibuat berdasarkan penilaian dokter serta preferensi pasien.[6,7]
Beberapa pedoman klinis menyatakan bahwa pasien dengan angka harapan hidup ≤10 tahun (karena komorbiditasnya) maupun pasien yang telah berusia 75 tahun sebaiknya tidak menjalani skrining. Pasien yang diketahui tidak akan mendapatkan manfaat dari tes atau akan menolak terapi jika terdiagnosis kanker juga sebaiknya tidak menjalani skrining. Skrining juga sebaiknya tidak dilakukan saat sedang ada infeksi prostat aktif karena dapat memberikan hasil positif palsu.[6,7,19]