Kontraindikasi Gigi Palsu
Salah satu kontraindikasi pemasangan gigi palsu adalah pada pasien yang tidak kooperatif atau tidak memiliki keinginan untuk melakukan perawatan rehabilitatif gigi yang hilang dengan menggunakan gigi palsu. Gigi palsu juga kontraindikasi pada pasien yang memiliki alergi terhadap bahan dasar gigi palsu dan pasien yang memiliki refleks muntah yang parah.
Kontraindikasi lainnya adalah gigi yang mengalami resorbsi parah pada tulang alveolar di area edentulus, pasien dengan kebersihan rongga mulut yang buruk, pasien dengan kondisi mental tertentu, dan pasien dengan makroglosia.[9-12]
Pasien yang Tidak Kooperatif
Gigi palsu merupakan alat prostodontik yang memerlukan perawatan optimal guna menunjang fungsi dan usia pemakaian. Jika pasien tidak memiliki keinginan untuk melakukan perawatan rehabilitatif gigi dengan pilihan perawatan gigi palsu, misalnya pasien ingin melakukan perawatan implan atau gigi tiruan cekat lain, maka pasien masuk kategori tidak kooperatif. Hal ini harus dihindari karena akan menyebabkan perawatan gigi palsu tidak akan optimal.[9-12]
Alergi
Bahan dasar gigi palsu dapat berupa resin akrilik, nylon thermoplastic, atau logam untuk basis gigi tiruan, dan porcelain atau akrilik untuk elemen gigi tiruan atau anasir. Meskipun jarang terjadi, namun pasien bisa memiliki alergi terhadap satu atau beberapa bahan tersebut sehingga sebaiknya pemasangan gigi palsu dihindari.[9-12]
Refleks Muntah Parah
Gigi palsu memiliki basis gigi tiruan yang luas, dengan seringkali mencapai area palatum molle. Pada pasien dengan refleks muntah parah, akan sangat sensitif terhadap alat prostetik yang dipasangkan. Butuh penyesuaian dan waktu yang tidak sebentar untuk proses adaptasi. Pada kasus seperti ini, pemasangan gigi palsu hendaknya ditinjau ulang.[9-12]
Resorbsi Tulang Alveolar yang Parah
Gigi palsu memerlukan retensi dan stabilisasi yang optimal agar dapat digunakan secara optimal. Dengan kondisi tulang alveolar yang teresorbsi parah, maka retensi dan stabilisasi yang baik dari gigi palsu tidak akan dicapai.[9-12]
Kebersihan Rongga Mulut yang Buruk
Pasien dengan kondisi kebersihan rongga mulut yang buruk merupakan salah satu kontraindikasi pemasangan gigi palsu. Hal ini dikarenakan basis gigi palsu merupakan salah satu lokasi yang paling mudah menjadi tempat kolonisasi bakteri, sehingga jika tidak dilakukan perawatan yang baik oleh pasien itu sendiri, maka kondisi gigi palsu akan buruk.[9-12]
Pasien dengan Gangguan Mental
Pasien dengan kondisi mental tertentu juga merupakan kontraindikasi pemasangan gigi palsu. Contohnya adalah kondisi mental schizophrenia yang membuat pasien tidak dapat merawat gigi palsu, atau membuat pasien berkecenderungan untuk melepas gigi palsu tersebut dan berpotensi merusaknya.[9-12]
Makroglosia
Pasien dengan makroglosi menyebabkan gigi palsu tidak akan memiliki retensi dan stabilisasi yang baik. Terlebih lagi jika pasien memiliki kebiasaan mendorong-dorong gigi palsu, maka penggunaan gigi palsu semakin tidak disarankan pada kondisi ini.[9-12]