Edukasi Pasien Replantasi Avulsi Gigi
Edukasi pasien pasca replantasi avulsi gigi meliputi cara menjaga gigi yang telah direplantasi dan kemungkinan prognosis perawatan. Edukasi mengenai cara menjaga gigi yang telah direplantasi dapat dilakukan pasca proses replantasi selesai. Namun, edukasi mengenai kemungkinan prognosis perawatan sebaiknya dilakukan di awal agar pasien juga terlibat dalam pengambilan keputusan jenis perawatan yang akan dilakukan.[1,3]
Prognosis Perawatan
Edukasi mengenai prognosis perawatan yang harus disampaikan kepada pasien adalah bahwa perawatan replantasi ini tidak memiliki tingkat keberhasilan 100%. Hal ini terutama pada gigi yang telah berada di luar soket selama lebih dari 60 menit dan tidak direndam di dalam larutan fisiologis.[1,3]
Menjaga Gigi yang Menjalani Replantasi
Edukasi cara menjaga gigi yang telah direplantasi meliputi pola konsumsi obat, pola diet, menghindari kegiatan yang berpotensi kontak fisik seperti olahraga, dan pola menjaga kebersihan serta kesehatan rongga mulut.[1,3]
Konsumsi Obat
Instruksikan pada pasien untuk mengonsumsi obat yang diberikan sesuai dengan aturan dan dosis. Jenis obat yang dikonsumsi pasien meliputi antibiotik seperti amoxicillin selama 7-10 hari; serta analgesik seperti diklofenak selama 3-5 hari. Jelaskan bahwa risiko infeksi pasca replantasi gigi sangat tinggi, sehingga kepatuhan konsumsi obat memiliki peran penting dalam mencegah terjadinya infeksi.[1,3]
Pola Diet dan Aktivitas
Instruksikan pasien untuk hanya makan diet lunak selama 2 minggu pasca replantasi, dan menghindari aktivitas yang berpotensi menimbulkan kontak fisik. Hal ini mengingat gigi yang direplantasi memiliki risiko luksasi dan bahkan lepas kembali lebih besar dibandingkan dengan gigi normal.[1,3]
Menjaga Kebersihan dan Kesehatan Rongga Mulut
Instruksikan pasien untuk mematuhi jadwal kontrol ke dokter gigi karena setiap perkembangan pasca replantasi sangat penting untuk dievaluasi. Hal ini juga berguna jika ada perkembangan yang tidak sesuai dengan harapan, maka dapat segera dicari solusinya.
Instruksikan pasien untuk rutin menyikat gigi sehabis makan dengan menggunakan sikat gigi yang lunak. Selain itu berkumur dengan klorheksidin 0.2% sehari sekali selama seminggu tanpa jeda.[1,3]
Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Wijaya
Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta