Kontraindikasi Replantasi Avulsi Gigi
Kontraindikasi replantasi avulsi gigi meliputi pasien dengan kondisi sistemik imunodefisiensi, pasien dengan risiko tinggi endokarditis, dan terjadi kelainan pada gigi yang avulsi seperti karies profunda. Replantasi juga kontraindikasi pada pasien yang memiliki autisme atau gangguan perilaku, avulsi yang terjadi pada beberapa gigi sekaligus, dan avulsi yang disertai fraktur parah tulang alveolar.[1,3,4,12,13]
Imunodefisiensi
Kondisi imunodefisiensi sering ditemukan pada pasien dengan HIV, berbagai bentuk keganasan seperti leukemia, hingga pasien yang sedang melakukan perawatan kemoterapi. Pada kasus ini, replantasi gigi sebaiknya tidak dilakukan karena akan meningkatkan kemungkinan infeksi, baik pada area tersebut atau lokasi fokal yang jauh dari sumber infeksi.[7,12]
Pasien Risiko Tinggi Endokarditis
Pasien dengan risiko tinggi endokarditis meliputi pasien dengan riwayat endokarditis sebelumnya, kelainan katup jantung, implantasi katup jantung, dan memiliki kelainan jantung bawaan. Bakteri komensal oral merupakan agen etiologi penting pada endokarditis. Perawatan replantasi sebaiknya dihindari pada pasien dengan risiko tinggi endokarditis.[1,2]
Adanya Kelainan pada Gigi yang Avulsi
Kondisi kelainan pada gigi yang avulsi juga perlu diperhatikan. Kelainan ini meliputi karies profunda dan penyakit periodontal. Pada karies profunda, lebih baik pertimbangkan perawatan gigi tiruan pada area avulsi, mengingat gigi yang karies profunda sudah tidak cukup kuat strukturnya. Pada gigi dengan penyakit periodontal sebelumnya, vitalitas dan viabilitas ligamen periodontal tidak akan terjaga, sehingga justru akan meningkatkan kemungkinan komplikasi di masa depan.[3,13]
Pasien dengan Autisme dan Gangguan Perilaku
Pada pasien dengan autisme atau gangguan perilaku, dikhawatirkan pasien tidak akan kooperatif selama perawatan replantasi. Hal ini penting mengingat perawatan gigi avulsi membutuhkan waktu yang lama meliputi fase replantasi dan observasi yang dapat memakan waktu hingga 4-6 minggu.[2,7]
Avulsi Lebih dari Satu Gigi
Pada pasien yang mengalami avulsi lebih dari satu gigi, tidak dapat dilakukan replantasi karena tidak adanya gigi tetangga yang dapat digunakan sebagai abutment splinting.[1,3]
Avulsi dengan Fraktur Alveolar
Pada kasus avulsi disertai dengan fraktur tulang alveolar, replantasi tidak dapat dilakukan karena struktur jaringan keras sebagai tempat kembalinya gigi tidak ada.[1,3]
Penulisan pertama oleh: dr. Edwin Wijaya
Direvisi oleh: dr. Bedry Qhinta