Pendahuluan Rontgen Gigi Panoramik
Rontgen gigi panoramik, atau biasa disebut dengan Orthopantomograph (OPG), adalah sebuah prosedur atau teknik pengambilan radiograf pada area maksila dan mandibula yang banyak digunakan misalnya untuk evaluasi gigi impaksi dan penegakan diagnosis kanker rongga mulut. Gambaran yang dihasilkan dari pengambilan teknik radiograf ini adalah dua dimensi, mencakup area telinga kanan hingga telinga kiri, area infraorbital dan bagian bawah mandibula.[1]
Indikasi dari penggunaan prosedur ini adalah untuk melihat gigi impaksi; perawatan orthodonti baik sebelum dan sesudah perawatan; dan penilaian derajat kehilangan struktur tulang dan jaringan periapikal. Rontgen gigi panoramik juga digunakan untuk penentuan penempatan dental implan; menentukan sumber nyeri akibat gigi; penegakan diagnosis anomali pertumbuhan dan perkembangan gigi pada anak serta remaja; hingga penegakan diagnosis kanker rongga mulut.[1,2]
Teknik pengambilan rontgen gigi panoramik terdiri dari pemasangan kaset pada perangkat; pemasangan collimation dan penyesuaian penyinaran. Persiapan pasien mencakup posisi yang baik, penggunaan bite-peg untuk digigit oleh pasien, mulut ditutup, dan tekan lidah ke palatal.[1,3]
Komplikasi sangat jarang terjadi pada prosedur ini. Risiko terjadi kanker akibat radiasi sinar pengion adalah 1:20.000.000 pada usia muda. Sementara itu, pada usia lanjut, kemungkinan akan meningkat sekitar dua kali lipat, yaitu 1:10.000.000.[1-3]