Pedoman Klinis Scaling dan Root Planing
Pedoman klinis scaling dan root planing adalah untuk menghilangkan biofilm, karang gigi, dan stain pada permukaan mahkota dan akar gigi. Perawatan ini dapat dilakukan pada kasus gingivitis dan periodontitis ringan.
Perawatan scaling dan root planing juga dapat menjadi terapi inisial sebelum terapi bedah dilakukan pada kasus periodontitis derajat sedang hingga berat. Hal ini dikarenakan scaling dan root planing memiliki beberapa keterbatasan seperti tidak dapat mengakses poket yang terlalu dalam, area bifurkasi pada gigi multiakar, dan akar yang irregular. Scaling dan root planing dapat menekan dan mencegah flora patogen dan faktor-faktor lainnya yang berperan dalam perkembangan penyakit gingiva dan periodontal sehingga lesi inflamasi dapat berkurang.
Scaling dan root planing merupakan salah satu bentuk prosedur perawatan gigi yang invasif. Prosedur dental invasif memiliki risiko bakteremia dan dapat menimbulkan komplikasi terutama pada pasien imunodefisiensi, imunosupresi, dan kondisi sistemik tertentu. Jika pasien memiliki kondisi sistemik maka perlu dilakukan konsultasi dan perawatan medis tambahan dengan dokter yang menangani kondisi sistemik. Pemberian antibiotik profilaksis terkadang diindikasikan.
Scaling dan root planing dapat dilakukan dengan instrumen manual atau hand instrument, instrumen ultrasonik, atau kombinasi keduanya. Pemilihan penggunaan hand instrument dan instrumen ultrasonik ditentukan oleh preferensi dokter, waktu perawatan dan kasus pasien. Gaya yang diberikan pada saat menggunakan instrumen harus terkontrol agar tidak menimbulkan trauma jaringan.
Prosedur scaling dan root planing merupakan prosedur perawatan gigi yang aman dilakukan. Namun prosedur ini juga memiliki beberapa risiko efek samping dan komplikasi yang mungkin terjadi pada pasien bergantung pada derajat keparahan dan kerusakan jaringan periodontal pasien dan kondisi sistemik yang menyertai.[1,2,7,8]