Kontraindikasi Bone Marrow Aspiration
Kontraindikasi tindakan bone marrow aspiration atau aspirasi sumsum tulang adalah pada pasien dengan gangguan perdarahan, dan bila ada risiko penyebaran infeksi. Selain itu, jika terdapat kelainan pada tulang atau sumsum tulang yang berat maka sebaiknya tindakan ini dipertimbangkan kembali.[1,2,6]
Gangguan Perdarahan
Aspirasi sumsum tulang tidak dianjurkan dilakukan pada pasien dengan gangguan perdarahan karena meningkatkan risiko perdarahan. Gangguan perdarahan termasuk gangguan fungsi koagulasi kongenital (hemofilia), disseminated intravascular coagulation (DIC), atau pada penggunaan antikoagulasi.
Jika aspirasi sumsum tulang sangat penting dan harus dilakukan, maka prosedur dapat dilakukan dengan cara memberikan faktor pembekuan dan memonitor pasien selama 24 jam setelah prosedur.[1,2,6]
Risiko Penyebaran Infeksi
Aspirasi sumsum tulang dihindari dilakukan di area yang memiliki infeksi kulit, atau di area yang baru saja dilakukan terapi radiasi.[1,2,6]
Gangguan Tulang dan Sumsum Tulang
Aspirasi sumsum tulang sebaiknya tidak dilakukan pada kelainan tulang yang berat, misalnya osteomielitis dan osteogenesis imperfecta. Selain itu, juga tidak dilakukan bila terdapat gangguan sumsum tulang berat, seperti leukemia berat, sindrom mielodisplasia berat, dan limfoma berat.[1,2,6]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini