Edukasi Pasien Penanganan Luka Lecet
Edukasi pasien yang perlu diberikan terkait penanganan luka lecet adalah tindakan yang perlu dilakukan, rencana kontrol, dan risiko komplikasi. Pasien perlu dijelaskan mengenai bekas luka yang dapat terjadi, tanda-tanda infeksi, dan cara merawat luka secara mandiri.[3]
Selain itu, pasien perlu diarahkan untuk vaksinasi tetanus jika ada indikasi, yaitu durasi luka >6 jam sebelum dibersihkan, luka tusuk, luka oleh karena proyektil cepat, luka dengan banyak bagian jaringan yang kehilangan perdarahan, luka terkontaminasi oleh tanah atau kotoran, luka bakar, frostbite, dan luka dengan risiko sepsis.[3,12,15]
Kepuasan pasien pada penanganan luka lecet tidak hanya tergantung dari hasil akhir bekas luka, tetapijuga ekspektasi bekas luka yang dapat terjadi. Pasien dapat diajarkan cara merawat luka di rumah hingga tidak terjadi infeksi dan penundaan dari penyembuhan.[2,3]
Dressing harus terus menerus kering dan bersih selama waktu sebelum jadwal kontrol pertama. Untuk itu, pasien perlu diajari cara pembersihan luka dan penggantian dressing sendiri. Pasien juga perlu diajari tanda-tanda infeksi dan untuk segera kembali ke dokter ketika menemukan tanda-tanda infeksi tersebut.[2,3]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini