Komplikasi Pemeriksaan Sistem Motorik
Pemeriksaan sistem motorik biasanya tidak menimbulkan komplikasi karena tekniknya bersifat noninvasif, sederhana, dan mudah dilakukan. Namun, dokter tetap perlu menilai bagian tubuh yang hendak diperiksa untuk memastikan bahwa tidak ada fraktur, sprain, ataupun strain yang dapat menyakiti pasien saat pemeriksaan.[9,10]
Dokter juga tetap harus melakukan informed consent terlebih dahulu dan menjelaskan langkah-langkah prosedur yang hendak dilakukan. Pemeriksaan tidak boleh dilakukan pada pasien yang menolak.[9,10]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur