Edukasi Pasien Antenatal Care
Edukasi pasien tentang antenatal care atau ANC perlu diberikan sejak awal kehamilan, termasuk informasi mengenai frekuensi pertemuan, perkembangan fisik ibu dan janin, serta pemberitahuan bila ada kelainan semasa kehamilan.[3,17]
Ibu hamil diedukasi untuk melakukan ANC dengan tenaga kesehatan minimal 8 kali, yaitu 1 kali saat trimester pertama (saat dinyatakan hamil sampai dengan 12 minggu), 2 kali saat trimester kedua (usia kehamilan 20 minggu dan 26 minggu), dan 5 kali saat trimester ketiga (usia kehamilan 30 minggu, 34 minggu, 36 minggu, 38 minggu, dan 40 minggu). Bila di usia kehamilan 41 minggu persalinan belum terjadi, ibu hamil juga diminta berkontak kembali dengan tenaga kesehatan.[3]
Ibu hamil perlu mendapat edukasi bahwa ANC yang dilakukan secara berkala dapat mendeteksi komplikasi kehamilan secara dini serta mengurangi kejadian stillbirth dan kematian neonatus. Namun, ibu hamil juga harus diedukasi agar tidak melakukan ANC secara berlebihan. Antenatal care yang dilakukan terlalu sering akan menghabiskan banyak biaya medis yang sebenarnya tidak perlu. Sumber daya tersebut umumnya lebih dibutuhkan oleh ibu dan anak saat masa persalinan.[10,11,15]
Direvisi oleh: dr. Irene Cindy Sunur