Pendahuluan Spirometri
Spirometri adalah pemeriksaan yang dilakukan untuk mengukur udara yang dapat diinspirasi dan diekspirasi dengan tujuan melakukan penilaian fungsi paru misalnya pada penyakit paru obstruktif kronis dan asthma. Terdapat 3 pengukuran dasar yang dilakukan, yaitu volume, waktu, dan kecepatan aliran udara.
Spirometri dapat berfungsi sebagai alat diagnostik dan screening penyakit paru, menilai kualitas gangguan paru yang dialami, melakukan monitor efek dari paparan pekerjaan atau lingkungan terhadap sistem respirasi, dan menilai respon terhadap terapi yang diberikan.[1-4]
Spirometri biasanya dilakukan pada pasien dengan keluhan yang melibatkan saluran pernapasan serta pasien yang diketahui atau dicurigai mengalami penyakit yang menyerang sistem respirasi seperti asthma, penyakit paru obstruktif kronis (PPOK), dan tuberkulosis paru. Sayangnya tidak semua fasilitas kesehatan di Indonesia memiliki alat spirometri.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)