Masuk atau Daftar

Alo! Masuk dan jelajahi informasi kesehatan terkini dan terlengkap sesuai kebutuhanmu di sini!
atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Masukkan Kode Verifikasi
Masukkan kode verifikasi yang telah dikirimkan melalui SMS ke nomor
Kami telah mengirim kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Kami telah mengirim ulang kode verifikasi. Masukkan kode tersebut untuk verifikasi
Terjadi kendala saat memproses permintaan Anda. Silakan coba kembali beberapa saat lagi.
Selanjutnya

Tidak mendapatkan kode? Kirim ulang atau Ubah Nomor Ponsel

Mohon Tunggu dalam Detik untuk kirim ulang

Apakah Anda memiliki STR?
Alo, sebelum melanjutkan proses registrasi, silakan identifikasi akun Anda.
Ya, Daftar Sebagai Dokter
Belum punya STR? Daftar Sebagai Mahasiswa

Nomor Ponsel Sudah Terdaftar

Nomor yang Anda masukkan sudah terdaftar. Silakan masuk menggunakan nomor [[phoneNumber]]

Masuk dengan Email

Silakan masukkan email Anda untuk akses Alomedika.
Lupa kata sandi ?

Masuk dengan Email

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk akses Alomedika.

Masuk dengan Facebook

Silakan masukkan nomor ponsel Anda untuk verifikasi akun Alomedika.

KHUSUS UNTUK DOKTER

Logout
Masuk
Download Aplikasi
  • CME
  • Webinar
  • E-Course
  • Diskusi Dokter
  • Penyakit & Obat
    Penyakit A-Z Obat A-Z Tindakan Medis A-Z
Kontraindikasi Spirometri general_alomedika 2023-12-22T16:27:57+07:00 2023-12-22T16:27:57+07:00
Spirometri
  • Pendahuluan
  • Indikasi
  • Kontraindikasi
  • Teknik
  • Interpretasi Hasil
  • Komplikasi
  • Edukasi Pasien
  • Pedoman Klinis

Kontraindikasi Spirometri

Oleh :
dr. Felicia
Share To Social Media:

Kontraindikasi pemeriksaan spirometri diterapkan berdasarkan, efek samping yang ditimbulkan dari manuver yang diperlukan pada prosedur pemeriksaan. Pada saat melakukan manuver Forced Expiratory, terjadi peningkatan tekanan intrathorakal, intraabdominal, dan intrakranial. Hal ini dapat berefek pada organ-organ intrakranial, intraabdominal dan intrathorakal, curah balik vena dan tekanan darah sistemik, serta dinding dada.[1]

Kontraindikasi pada pemeriksaan spirometri dapat dibagi menjadi kontraindikasi absolut dan relatif. Kontraindikasi absolut adalah kontraindikasi yang dapat menyebabkan trauma, cedera, sampai dengan kematian pada pasien apabila spirometri tetap dilakukan. Kontraindikasi relatif adalah kontraindikasi yang menyebabkan seorang operator memerlukan pendapat klinisi lain untuk menentukan apakah pasien dengan kontraindikasi tersebut dapat melakukan pemeriksaan spirometri.[9,10]

Kontraindikasi Absolut

Referensi

1. Graham BL, Steenbruggen I, Miller MR, et al. Standardization of Spirometry 2019 Update. An Official American Thoracic Society and European Respiratory Society Technical Statement. Am J Respir Crit Care Med. 2019 Oct 15;200(8):e70–88.
2. Moore VC. Spirometry: step by step. Breathe. 2012 Mar 1;8(3):232–40.
8. Aggarwal AN, Agarwal R, Dhooria S, et al. Joint Indian Chest Society-National College of Chest Physicians (India) guidelines for spirometry. Lung India. 2019 Apr 1;36(7):1.
9. Cooper BG. An update on contraindications for lung function testing. Thorax. 2011 Aug 1;66(8):714–23.
10. Hill S, Winter R. A Guide to Performing Quality Assured Diagnostic Spirometry. Jt Natl Dir Respir Dis. 2013;
11. Raut MS, Maheshwari A. Vasovagal syncope during spirometric exercise. Indian J Crit Care Med Peer-Rev Off Publ Indian Soc Crit Care Med. 2014 Aug;18(8):548.

(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)

Masuk atau Daftar

Masuk dengan Nomor Ponsel

atau dengan
Facebook
Masuk dengan Email
Indikasi Spirometri
Teknik Spirometri

Artikel Terkait

  • Beta Blocker Selektif Tidak Sepenuhnya Aman untuk Asma
    Beta Blocker Selektif Tidak Sepenuhnya Aman untuk Asma
  • Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
    Berhenti Meresepkan Salbutamol Oral
  • Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
    Terapi Inhalasi Nebulizer Vs MDI Spacer Sebagai Terapi Asma Akut pada Anak di Rumah
  • Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023
    Manajemen PPOK Menurut Pedoman GOLD 2023
  • Pedoman Penanganan PPOK 2025 – Ulasan Guideline Terkini
    Pedoman Penanganan PPOK 2025 – Ulasan Guideline Terkini

Lebih Lanjut

Diskusi Terkait
Anonymous
Dibalas 14 Oktober 2025, 08:49
Asma eksaserbasi dengan takikardia, bagaimana tata laksana?
Oleh: Anonymous
1 Balasan
alo dokter izin konsul, saya kedatangan pasien di klinik dengan kondisi sesak nafas disertai demam, dada berdebarSesak nafas disertai demam sudah dua...
dr. Yolanda pramudiya
Dibalas 06 Oktober 2025, 10:03
Ibu hamil trimester 2 batuk berahak sesak apakah boleh diberikan controller ICS?
Oleh: dr. Yolanda pramudiya
2 Balasan
ALO Dokter izin diskisi utk ibu hamil trimester 2 batuk berahak sesak nafas r/asma bronkial tp hanya minum obat salbutamol, apakah blh dikasih controler...
dr.Rizky Setiawan Bakry, Sp.JP
Dibalas 17 Juli 2025, 23:22
Variasi beta bloker
Oleh: dr.Rizky Setiawan Bakry, Sp.JP
2 Balasan
Di dalam tubuh terdapat dua jenis reseptor beta, beta 1 dan beta 2 berikut adalah varian obat beta bloker yang selektif (hanya menghambat beta1) dan non...

Lebih Lanjut

Download Aplikasi Alomedika & Ikuti CME Online-nya!
Kumpulkan poin SKP sebanyak-banyaknya!

  • Tentang Kami
  • Advertise with us
  • Syarat dan Ketentuan
  • Privasi
  • Kontak Kami

© 2024 Alomedika.com All Rights Reserved.