Komplikasi Tes Provokasi Bronkial
Komplikasi tes provokasi bronkial adalah induksi gejala bronkokonstriksi seperti batuk, sesak, dan mengi. Walaupun jarang dilaporkan, tes provokasi bronkial bisa menyebabkan gejala bronkokonstriksi berat seperti sesak berat dengan penurunan saturasi oksigen cepat yang membutuhkan intervensi kegawatdaruratan.
Selain itu, tindakan ini juga bisa meningkatkan tekanan intraokular dan tekanan intrakranial. Oleh karenanya, pasien yang baru menjalani operasi mata atau berisiko tinggi jika terjadi peningkatan tekanan intrakranial tidak disarankan menjalani pemeriksaan provokasi bronkial.
Jika tes provokasi bronkial dilakukan dengan obat-obatan, misalnya metakolin, efek buruk pada kehamilan, janin dalam kandungan, dan menyusui harus diwaspadai.[1–3,6]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli