Edukasi Pasien Vena Seksi
Edukasi pasien pada vena seksi meliputi penjelasan indikasi kegawatdaruratannya untuk resusitasi cairan, karena alternatif akses vena lainnya tidak dapat dilakukan atau dikontraindikasikan.[1,7]
Edukasi pasien vena seksi diberikan meliputi indikasi tindakan, kontraindikasi hingga komplikasi prosedur vena seksi. Pasien yang membutuhkan tindakan vena seksi memiliki kondisi hemodinamik tidak stabil saat ke unit gawat darurat.
Maka dari itu, edukasi mengenai keadaan saat ini, tindakan yang akan dilakukan, keberhasilan dan kegagalan tindakan yang akan dilakukan hingga komplikasi serta kematian perlu dijelaskan.[8,9]
Informasi yang perlu disampaikan untuk edukasi pasien vena seksi antara lain:
- Vena seksi merupakan tindakan invasif untuk terapi cairan intravena
- Vena seksi menjadi tindakan yang menentukan keberhasilan atau kegagalan resusitasi terutama pada pasien dengan syok hipovolemik atau pasien kritis
- Komplikasi dari tindakan vena seksi, seperti cedera arteri atau saraf, hematoma, phlebitis,dan infeksi[7]
Pasien juga perlu diedukasi mengenai kemungkinan kateter intravena terlepas secara tidak sengaja dan tindakan pencegahan komplikasi terutama terkait infeksi. Pasien atau keluarga pasien perlu dijelaskan bahwa tindakan vena seksi hanya sementara. Bila akses vena sentral dapat segera dipasang, vena seksi akan dilepas dan luka sayatan dijahit.[7]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli