Edukasi Pasien Angiografi Paru
Edukasi pasien pada angiografi paru perlu mencakup jenis tindakan yang dikerjakan, apakah itu Computed Tomography Pulmonary Angiography (CTPA), Invasive Pulmonary Angiography (IPA), ataukah Pulmonary MR angiography (MRA). Jelaskan alasan diperlukannya tindakan tersebut dan apa potensi risikonya. Sampaikan kemungkinan penggunaan kontras ataupun tindakan kateterisasi jika diperlukan.[1-5]
Informasi tentang Prosedur dan Tujuannya
Pasien harus diberikan penjelasan yang jelas tentang tujuan angiografi paru. Edukasi ini meliputi penjelasan tentang bagaimana prosedur ini akan membantu dalam diagnosis atau pengelolaan kondisi medis mereka, seperti emboli paru atau kelainan vaskular. Sampaikan bahwa tindakan akan menggunakan kontras atau tidak, serta kemungkinan keperluan prosedur terapeutik yang dilakukan bersamaan dengan tindakan.[1-5]
Persiapan Sebelum Prosedur
Pasien perlu diberitahu tentang persiapan yang diperlukan sebelum prosedur, seperti puasa, penghentian obat-obatan tertentu, atau pemeriksaan laboratorium yang harus dilakukan. Pada prosedur yang menggunakan agen kontras, pasien harus diinformasikan tentang kemungkinan efek samping dan pentingnya melaporkan riwayat alergi atau gangguan ginjal mereka.[1-5]
Prosedur Pemeriksaan
Jelaskan mengenai bagaimana prosedur akan dilakukan, termasuk posisi tubuh yang harus dijaga, durasi prosedur, dan pentingnya menahan napas saat pemindaian. Pasien juga harus diinformasikan tentang penggunaan kateter dan kontras, jika ada.[1-5]
Potensi Risiko dan Komplikasi
Edukasi tentang potensi risiko dan komplikasi dari angiografi paru harus disampaikan dengan jelas. Ini termasuk kemungkinan reaksi alergi terhadap agen kontras, komplikasi vaskular, atau efek samping dari radiasi. Pasien perlu mengetahui gejala yang harus diwaspadai setelah prosedur dan kapan harus mencari bantuan medis.[1-4]