Komplikasi Angiografi Paru
Komplikasi angiografi paru dapat mencakup reaksi alergi terhadap kontras, nefropati akibat kontras, dan perdarahan dari akses pembuluh darah yang digunakan untuk memasukkan kateter angiografi.[1-5]
Reaksi Alergi terhadap Agen Kontras
Salah satu komplikasi yang mungkin terjadi adalah reaksi alergi terhadap agen kontras yang digunakan dalam CT Pulmonary Angiography (CTPA) atau agen kontras gadolinium pada Magnetic Resonance Angiography (MRA). Reaksi ini dapat berkisar dari gejala ringan seperti ruam atau gatal hingga reaksi anafilaktik yang lebih berat.[1-5,16]
Komplikasi Vaskular
Pada Invasive Pulmonary Angiography (IPA), risiko komplikasi vaskular meliputi perdarahan di situs akses kateter, hematoma, atau trombosis pada pembuluh darah. Penggunaan kateter dan teknik kateterisasi memerlukan perhatian khusus untuk mengurangi risiko perdarahan dan kerusakan vaskular. Hematoma besar di area akses dapat memerlukan intervensi tambahan, termasuk prosedur bedah atau pemasangan kompres.[1-5,16]
Efek Samping dari Agen Kontras
Selain reaksi alergi, agen kontras dapat menyebabkan nefropati kontras, terutama pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal yang sudah ada. Nefropati kontras dapat berkembang menjadi gagal ginjal akut jika tidak diidentifikasi dan dikelola dengan cepat. Monitor fungsi ginjal sebelum dan setelah prosedur serta hidrasi yang memadai adalah langkah penting dalam mencegah komplikasi ini.[1-5,16]
Komplikasi Terkait Kateterisasi
Tindakan kateterisasi pada IPA dapat menyebabkan komplikasi seperti perforasi arteri pulmonalis. Risiko ini memerlukan pengawasan ketat dan teknik yang presisi selama prosedur untuk memastikan bahwa kateter berada pada posisi yang tepat dan material terapeutik disuntikkan dengan benar.[1-4,16]
Komplikasi Radiasi
Meskipun jarang, pasien juga dapat mengalami efek samping dari radiasi terkait CT Scan. Meskipun dosis radiasi pada prosedur ini umumnya rendah, paparan berulang atau berlebihan dapat meningkatkan risiko kanker jangka panjang.[21]