Komplikasi rontgen sinus umumnya tidak ada yang akut. Pemeriksaan rontgen sinus merupakan tindakan non-invasif yang bertujuan untuk membantu menegakkan diagnosis. Pemeriksaan rontgen sinus pada wanita hamil harus mempertimbangkan keuntungan lebih besar daripada risiko.[6,7]

Risiko yang dapat terjadi pada wanita hamil risiko radiasi yang berkaitan dengan risiko fetal defect, seperti mikrosefali, gangguan kognitif, gangguan pertumbuhan janin, hingga abortus. Bila pemeriksaan rontgen sinus sangat perlu dilakukan pada wanita hamil, maka perlu diperhatikan usia kehamilan dan dosis radiasi, agar dapat meminimalkan komplikasi cacat janin.[6,7]