Komplikasi Ekstraksi Benda Asing Telinga
Komplikasi tindakan ekstraksi benda asing atau corpus alienum telinga yang paling sering adalah abrasi atau laserasi meatus akustikus eksternus. Walaupun jarang, perforasi membran timpani juga dapat terjadi, sehingga teknik ekstraksi harus dilakukan dengan hati-hati.
Komplikasi ekstraksi benda asing telinga dapat dibagi menjadi iatrogenik dan non-iatrogenik. Komplikasi iatrogenik diakibatkan oleh tindakan ekstraksi itu sendiri. Sementara komplikasi non-iatrogenik terjadi akibat keberadaan benda asing tersebut pada telinga.[1,2,12]
Komplikasi Iatrogenik
Komplikasi iatrogenik yang dapat terjadi akibat ekstraksi benda asing telinga adalah abrasi atau perdarahan dinding kanal telinga, perforasi membran timpani, dan otitis eksterna.
Timbulnya komplikasi iatrogenik dapat segera atau terjadi kemudian, biasanya dalam 24 jam setelah tindakan. Selain itu, partikel/sisa benda asing yang tertinggal dalam lubang telinga dapat berkembang membentuk granuloma.[1,2,12]
Komplikasi Non Iatrogenik
Komplikasi non-iatrogenik pada ekstraksi benda asing telinga adalah:
- Infeksi, seperti perikondritis, otitis eksterna, miositis
- Perforasi membran timpani
- Penurunan pendengaran, seperti tuli konduktif[1,2,12]
Penulisan pertama oleh: dr. Riawati
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli