Edukasi Pasien Perikardiosentesis
Edukasi pasien yang menjalani perikardiosentesis harus mencakup cara pengerjaan tindakan, yakni dengan memasukkan jarum untuk mengevakuasi cairan di kavum perikardium. Jelaskan pada pasien bahwa pasien akan diberikan anestesi, sehingga ketidaknyamanan umumnya minimal. Minta pasien untuk tidak bergerak-gerak selama prosedur dilakukan. Sampaikan juga mengenai kemungkinan sedasi jika diperlukan.
Pasien juga perlu diberi penjelasan mengenai alasan dilakukannya perikardiosentesis, yaitu untuk mengeluarkan cairan berlebih dari ruang perikardium yang dapat menyebabkan tamponade jantung yang mengancam nyawa. Penting untuk menjelaskan bahwa prosedur ini umumnya aman, tetapi jelaskan juga kemungkinan komplikasi seperti pneumothorax.
Sampaikan bahwa prosedur biasanya dilakukan di bawah panduan modalitas pencitraan, seperti ekokardiografi, untuk memastikan akurasi dan keamanan. Setelah prosedur, pasien mungkin merasa sedikit nyeri atau tidak nyaman di lokasi insersi, tetapi ini biasanya bersifat sementara. Pasien juga perlu mengetahui bahwa mereka akan dipantau secara ketat setelah prosedur untuk mendeteksi tanda-tanda komplikasi seperti perdarahan atau infeksi.[6,9,14]