Pedoman Klinis Transthoracic Needle Aspiration
Pedoman klinis terkait transthoracic needle aspiration (TTNA) yang perlu diingat oleh operator adalah indikasinya, kontraindikasinya, persiapan yang perlu dilakukan sebelum prosedur, dan follow-up yang perlu dilakukan sesudahnya. Poin-poin penting yang perlu diperhatikan tentang TTNA adalah sebagai berikut:
- TTNA adalah metode diagnosis minimal invasif yang diindikasikan pada pasien dengan lesi paru, pleura, atau mediastinum, yang dicurigai sebagai kanker paru, tumor mediastinum, atau kasus infeksi fokal yang memerlukan kultur
- TTNA adalah prosedur sensitif untuk mendapatkan jaringan dari sebagian besar lesi intraparenkim, terutama untuk massa perifer dan nodul
- TTNA dapat dilakukan untuk mengakses lesi perifer dan juga dapat digunakan ketika prosedur diagnosis lain gagal
- Hasil prosedur TTNA kadang-kadang bisa tidak terdiagnosis dan bisa memiliki risiko pneumothorax yang relatif tinggi
- Dokter perlu memberikan edukasi pasien yang jelas terkait alasan tindakan, kemungkinan komplikasi, langkah prosedur, dan perawatan pascatindakan. Informasi tersebut, termasuk pertimbangan risiko dan manfaat tindakan, harus tertuang dalam informed consent tertulis dari pasien sebelum tindakan TTNA dilaksanakan[2,3,8,9]