Pedoman Klinis Coronary Computed Tomography Angiography
Pedoman klinis untuk coronary computed tomography angiography (CCTA) yang digunakan sebagai pemeriksaan pada pasien dengan keluhan yang mengarah ke sindroma koroner akut. Pemeriksaan ini direkomendasikan pada nyeri dada nonspesifik. Bahkan pedoman klinis terbaru dari National Institute for Health and Care Excellences (NICE) 2017 merekomendasikan penggunaan CCTA sebagai lini pertama pemeriksaan pasien nyeri dada dengan angina stabil. Tingginya sensitivitas dan rendahnya biaya membuat pemeriksaan CCTA lebih direkomendasikan dalam mengevaluasi pasien angina stabil. [10,17,18]
Saat hendak melakukan prosedur CCTA ini, dokter juga harus memperhatikan pedoman sebagai berikut:
- Lakukan pemeriksaan fungsi ginjal dan EKG terlebih dahulu untuk menentukan apakah pemeriksaan ini dapat dilakukan atau tidak
-
Sangat penting untuk menggali mengenai riwayat alergi kontras. Pasien yang dicurigai alergi terhadap kontras perlu diberikan premedikasi terlebih dahulu jika pilihan pemeriksaan lainnya, seperti invasive coronary angiography, tidak dapat dilakukan
- Terdapat instruksi yang harus dilakukan sebelum dan saat pemeriksaan sehingga pemeriksaan ini hanya dapat dilakukan pada pasien yang kooperatif
- Waspadai risiko anafilaksis saat dan setelah pemeriksaan. Reaksi alergi dapat terjadi secara tertunda, 3 jam – 2 hari setelah pemeriksaan.