Selamat pagi dok, izin bertanya. Pasien datang dengan keluhan tanda inpartu yaitu keluarnya darah lendir dan dengan membawa hasil lab sehari sebelumnya yang...
Anemia pada pasien inpartu di faskes primer - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Anemia pada pasien inpartu di faskes primer
Dibalas 07 Juli 2022, 09:49
Anonymous
Dokter Umum
Selamat pagi dok, izin bertanya. Pasien datang dengan keluhan tanda inpartu yaitu keluarnya darah lendir dan dengan membawa hasil lab sehari sebelumnya yang menunjukkan Hb 8,2 mg/dl. KU dan TTV pasien baik. Keluhan anemia seperti pusing, mual, melayang tidak ada. Di fktp saya tidak bisa transfusi dok, apakah boleh saya rujuk? atau bisa dilakukan persalinan di fktp saja dok? terimakasih
Dibuat 06 Juli 2022, 07:50
06 Juli 2022, 14:26
dr. Bimo Kusumo Bhirowo, Sp. An
Dokter Spesialis Anestesiologi dan Terapi Intensif
Alo dokter, untuk pasien gravida, secara fisiologis memang akan terjadi anemia karena hemodilusi, sebenarnya dengan hb 8 sendiri masih cukup untuk memenuhi kebutuhan perfusi organ, bahkan dikatakan di textbook, pada usia muda tanpa komorbid, hematokrit 20% (kalau dikonversi menjadi Hb ya sekitar 6-8) sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan perfusi. Saya rasa untuk dilakukan persalinan normal masih aman dok, apalagi setelah bayi lahir, akan terjadi autotransfusi pada aliran darah ibu sekitar 300-500cc.
06 Juli 2022, 22:27
dr.Shandy Suwanto Putra,SpOG
Dokter Spesialis Kandungan
Alodok. Untuk ibu hamil batas disebut anemia pada trimester 3 adalah dibawah 10.5.
Perlu diketahu bahwa menurut data riskesdas yg ada; 44 persen bumil di Indonesia mengalami anemia.
Dan dengan adanya anemia menurut penelitian dapat meningkatkan risiko perdarahan paska salin hingga kontraksi rahim yg tidak adekuat. Memang ini merupakan suatu penyulit dalam kehamilan yg seharusnya ditangani di FKTL dengan persiapan kemungkinan adanya risiko diatas. Tapi benar saya setuju dengan dr lainnya diatas yg mengatakan bahwa tidak semua yg anemia membutuhkan tranfusi darah apalagi saat inpartu mengingat efek samping yg mungkin terjadi serta tanda vital yg masih stabil. Biasa kami mengambil dibawah 8 atau bahkan dibawah 6 dengan melihat kondisi pasien juga Saran saya bisa dirujuk. Tapi jika menggunakan asuransi kesehatan pemerintah biasanya menurut pengalaman agak susah jika hanya dengan alasan anemia in pregnancy. Apalagi FKTPnya merupakan Puskesmas PONED. Bisa dikonseling pasien; dan bersiap2 saat kala 3 dan kala4 nya ya dok. Awasi TTV; perdarahan dan kontraksi
Perlu diketahu bahwa menurut data riskesdas yg ada; 44 persen bumil di Indonesia mengalami anemia.
Dan dengan adanya anemia menurut penelitian dapat meningkatkan risiko perdarahan paska salin hingga kontraksi rahim yg tidak adekuat. Memang ini merupakan suatu penyulit dalam kehamilan yg seharusnya ditangani di FKTL dengan persiapan kemungkinan adanya risiko diatas. Tapi benar saya setuju dengan dr lainnya diatas yg mengatakan bahwa tidak semua yg anemia membutuhkan tranfusi darah apalagi saat inpartu mengingat efek samping yg mungkin terjadi serta tanda vital yg masih stabil. Biasa kami mengambil dibawah 8 atau bahkan dibawah 6 dengan melihat kondisi pasien juga Saran saya bisa dirujuk. Tapi jika menggunakan asuransi kesehatan pemerintah biasanya menurut pengalaman agak susah jika hanya dengan alasan anemia in pregnancy. Apalagi FKTPnya merupakan Puskesmas PONED. Bisa dikonseling pasien; dan bersiap2 saat kala 3 dan kala4 nya ya dok. Awasi TTV; perdarahan dan kontraksi
06 Juli 2022, 09:48
dr. Irene Cindy Sunur
Dokter Umum
ALO Dokter, menurut saya mungkin sebaiknya pasien dirujuk ya, mengingat Hb-nya sangat rendah dan ada kemungkinan akan membutuhkan transfusi. Mungkin ada TS lain yang ingin menambahkan saran.