Facebook 
Masuk dengan Email
Alo dokter, izin bertanya, pada salah satu artikel yg Saya baca, salah satu pemicu dari rapid test positif palsu adalah riwayat donor darah, dimana darah yg...
Diskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Penularan penyakit SARS-CoV2 apakah melalui transfusi darah
Dibalas 09 Juni 2020, 13:16
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Alo dokter, izin bertanya, pada salah satu artikel yg Saya baca, salah satu pemicu dari rapid test positif palsu adalah riwayat donor darah, dimana darah yg didonorkan berasal dari pasien yang terinfeksi COVID-19, pertanyaan Saya apakah media darah bisa jadi salah satu cara penularan infeksi COVID-19? Terimakasih sebelumnya.
Dibuat 09 Juni 2020, 08:43
09 Juni 2020, 09:03
dr. Pika Novriani Lubis
Dokter Umum
Alo Dok,
Mungkin maksudnya riwayat transfusi darah ya dok? Benar dok, krn virusnya ini bisa dideteksi dlm darah maka kemungkinan bisa ditransmisikan via transfusi darah. Kalau dari jurnal disarankan utk menunda donor darah minimal 28 hari setelah sembuh. Info yang saya dapat, PMI melakukan skrining dan meminta menunda utk donor darah minimal 2 minggu bila kita menjadi OTG/ODP/PDP atau dianggap berisiko (baru pulang dari negara/daerah terjangkit)
Mungkin maksudnya riwayat transfusi darah ya dok? Benar dok, krn virusnya ini bisa dideteksi dlm darah maka kemungkinan bisa ditransmisikan via transfusi darah. Kalau dari jurnal disarankan utk menunda donor darah minimal 28 hari setelah sembuh. Info yang saya dapat, PMI melakukan skrining dan meminta menunda utk donor darah minimal 2 minggu bila kita menjadi OTG/ODP/PDP atau dianggap berisiko (baru pulang dari negara/daerah terjangkit)
09 Juni 2020, 12:50
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Terimakasih atas sharingnya Dokter
09 Juni 2020, 12:46
dr. Clarissa Elysia
Dokter Umum
Apakah penggunaan sarung tangan yg tdk diganti oleh petugas rapid test massal itu juga sumber penularan brdasarkan bbrapa prtnyaan user? Karena scra logika dari teori yg dijelaskan, kecil sekali ya resiko ny?
09 Juni 2020, 12:49
dr. Nurul Falah
Dokter Umum
Saya juga sempat baca ini di WA grup keluarga. Memang kalau dari kaidah kurang steril, namun rasanya karena keterbatasan waktu dan alat, jadi sarung tangan tidak diganti, tapi saya yakin setidaknya petugas mensterilkan sarung tangan dengan alkohol setiap selesai memeriksa pasien. Adapun untuk resiko penularan lewat sarung tangan kemungkinannya kecil ya Dokter, selama tidak menyentuh area wajah. CMIIW.🙏
09 Juni 2020, 09:19
dr. Yoshua Viventius SpAk
Dokter Spesialis Akupunktur Medik
Lantas bagaimana dengan konsep terapi plasma konvalesen dari pasien yang sudah sembuh dr. Pika, apakah berbeda?
09 Juni 2020, 13:16
dr. Clarissa Elysia
Dokter Umum
09 Juni 2020, 12:49
Iya dok, saya jg setuju.
