ALO dr. Steven octavianus Sp. Onk Rad. Izin bertanya dok, pada beberapa kasus keganasan kan ada yg terapinya itu di combine antara terapi radiasi dan...
Kombinasi terapi radiasi dan kemoterapi bagaimana efek sampingnya - Onkologi Radiasi Ask the Expert - Diskusi Dokter
general_alomedikaDiskusi Dokter
- Kembali ke komunitas
Kombinasi terapi radiasi dan kemoterapi bagaimana efek sampingnya - Onkologi Radiasi Ask the Expert
ALO dr. Steven octavianus Sp. Onk Rad. Izin bertanya dok, pada beberapa kasus keganasan kan ada yg terapinya itu di combine antara terapi radiasi dan kemoterapi, nah itu untuk efek sampingnya bagaimana dok ? Apakah ini dilakukan dalam kurun waktu yg bersamaan atau harus dijeda? Kalau iya, berapa lama rentang jeda waktu yg sebaiknya dilakukan? Terima kasih dokter.
Hallo..
Ya, pada beberapa kasus keganasana seperti kanker Kepala Leher, Kanker Nasofaring, Kanker Leher Rahim, Kanker Kolorektal maka akan diberikan kemoradiasi, dengan tujuan untuk meningkatkan efek radiasi.
Pemberian kemoradiasi ini akan sejalan dengan meningkatnya toksisitas atau efek samping yang akan diterima oleh pasien, karena akan menerima efek samping lokal dari radiasi dan efek samping sistemik dari kemoterapi terutama efek samping hematologi. Untuk itu diperlukan beberapa evaluasi dan intervensi sesuai dengan beberapa kirteria internasional yang digunakan sperti Common Terminology Criteria for Adverse Events (CTCAE) atau RTOG. Pada umunya akan dilakukan pemeriksaan hematologi rutin setiap minggu 1 x dan setelah kemoterapi.
Pemberian kemoterapi dan radiasi (Kemoradiasi) berbeda-beda sesuai dengan regimennya. Pada kanker kepala leher seperti nasofaring dan laring, kanker leher rahim, kemoterapi biasanya menggunakan protokol 1 minggu 1 kali dan radiasi 5 kali. begitu seterusnya sampai jumlah radiasi terpenuhi, misal pasien akan dilakukan radiasi 25 kali, maka terapi akan dilaksanakan selama 5 minggu dan pasien akan mendapat kemoterapi sebanyak 5 kali. Waktu dan jadwal kemoterapi dan radiasi mengikuti kententuan rumah sakit tersebut.
Berbeda dengan kanker kolorektal dan beberapa keganasan SSP, pemberian kemoterapi dapat diberikan secara oral seperti minum obat kapsul dan diminum beberapa saat sebelum radiasi dilakukan.