Farmakologi Probenecid
Farmakologi probenecid adalah sebagai agen urikosurik yang mencegah terjadinya absorpsi asam urat melalui ginjal sehingga kadar asam urat plasma dapat diturunkan. Probenecid akan segera diabsorbsi melalui saluran gastrointestinal setelah dikonsumsi peroral, didistribusikan ke seluruh tubuh dengan berikatan dengan albumin plasma. Metabolisme utama probenecid terjadi di hati dan kemudian akan diekskresikan bersama urine.
Farmakodinamik
Probenecid adalah agen urikosurik yang menghambat reabsorbsi asam urat di tubulus renalis. probenecid yang diberikan secara rutin akan meningkatkan ekskresi asam urat bersama urine dan menurunkan kadar asam urat serum. Sebagai urikosurik, probenecid dapat mengurangi pengendapan urat berlebih danĀ membantu resorpsi deposit urat. Probenecid juga dapat meningkatkan kadar asam organik lemah di dalam plasma (contohnya penicillin, sefalosporin atau antibiotik betalaktam lain) dengan mekanisme inhibisi sekresinya di tubulus renalis.[3,8]
Secara normal, diperkirakan asam urat yang seharusnya direabsorbsi kembali oleh tubuh di ginjal mencapai 90%, dan proses ini diperantarai oleh sekelompok organic anion transporters (OATs) contohnya urate transporter 1 (URAT1), yang menjadi target kerja obat golongan urikosurik.[9]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)