Farmakologi Epinefrin
Secara farmakologi, epinefrin atau adrenalin bekerja dengan cara menstimulasi saraf simpatis melalui reseptor alfa dan beta adrenergik. Obat ini memiliki onset yang cepat dan durasi kerja yang singkat ketika diberikan secara parenteral dan intraokular.[3,6]
Farmakodinamik
Epinefrin merupakan katekolamin endogen yang dapat menstimulasi saraf simpatis melalui reseptor alfa dan beta adrenergik. Obat ini dapat meningkatkan kontraktilitas jantung, denyut jantung, dan cardiac output. Dalam dosis rendah, epinefrin memicu vasodilatasi yang dimediasi reseptor beta-2. Namun, dalam dosis tinggi, obat ini memicu vasokonstriksi dan kenaikan tekanan darah yang dimediasi reseptor alfa-1.[3]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)