Indikasi dan Dosis Erythromycin
Indikasi erythromycin atau eritromisin adalah sebagai terapi pertusis dan difteri. Selain itu, erythromycin digunakan juga untuk mengobati konjungtivitis klamidia neonatorum. Dosis erythromycin bervariasi tergantung pada indikasinya. Pada penyakit menular seksual, misanya sifilis atau klamidia, pengobatan dengan erythromycin merupakan alternatif bagi pasien yang alergi penisilin.
Pertusis
Pengobatan pertusis dengan erythromycin, dosis dewasa 500 mg diberikan per oral, 3–4 kali sehari selama 7–14 hari. Sedangkan, dosis erythromycin pada anak dan neonatus usia >1 bulan adalah 40‒50 mg/kg/hari per oral, diberikan 3-4 kali sehari selama 14 hari. Dosis maksimum 2 gram/hari.[7,8]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)