Pengawasan Klinis Erythromycin
Pengawasan klinis yang dilakukan pada pengguna erythromycin atau eritromisin adalah pemeriksaan pemanjangan interval QT, hepatotoksisitas, dan gangguan gastrointestinal. Selain itu, pengawasan juga diperlukan ketika erythromycin diberikan bersamaan dengan golongan statin, karena adanya kemungkinan terjadi rhabdomyolisis.
Pemanjangan Interval QT
Pada pasien dengan riwayat penyakit kardiovaskular, berusia lanjut, mengalami gangguan elektrolit, misalnya hipokalemia, atau pasien yang mengonsumsi obat-obatan antiaritmia, misalnya amiodaron atau kuinidin, sebaiknya dilakukan pemantauan irama jantung dengan pemeriksaan elektrokardiografi (EKG). Pada EKG dapat terlihat adanya pemanjangan interval QT.
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)