Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Erythromycin
Penggunaan erythromycin atau eritromisin pada kehamilan termasuk dalam kategori B berdasarkan Food and Drugs Administration atau FDA. Pada ibu menyusui, erythromycin dapat digunakan dengan berhati-hati, sebab erythromycin dapat didistribusikan ke dalam air susu ibu atau ASI dalam jumlah sedikit.
Penggunaan pada Kehamilan
FDA memasukan obat ini dalam kategori B, yaitu studi reproduksi pada hewan menunjukkan efek buruk pada fetus, tetapi belum ada cukup bukti ilmiah pada fetus manusia. Therapeutic Goods Administration (TGA) memasukan ke dalam kategori A, yaitu obat ini telah dikonsumsi oleh banyak wanita hamil, juga wanita usia reproduktif, dan tidak menunjukkan peningkatan frekuensi malformasi atau dampak buruk baik langsung maupun tidak langsung pada fetus.[15,21]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)