Kontraindikasi dan Peringatan Oseltamivir
Kontraindikasi dan peringatan penggunaan oseltamivir adalah pada pasien yang hipersensitif terhadap oseltamivir atau komponen lain dalam obat ini. Bila terjadi kondisi anafilaksis dan reaksi kulit yang serius, obat harus segera dihentikan.
Oseltamivir tidak diberikan pada infeksi influenza yang diketahui sudah resisten dengan oseltamivir. Penyesuaian dosis diperlukan pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal dengan klirens kreatinin kurang dari 60 mL/menit.[2,3,19]
Kontraindikasi
Oseltamivir dikontraindikasikan pada pasien dengan hipersensitivitas serius terhadap oseltamivir atau komponen lain dalam obat ini. Reaksi alergi berat termasuk anafilaksis dan reaksi kulit yang berat seperti toxic epidermal necrolysis, sindrom Steven-Johnson, dan eritema multiforme juga termasuk dalam kontraindikasi.[2,3]
Pada kasus influenza yang resisten dengan oseltamivir, antivirus ini tidak diberikan.[19]
Peringatan
Beberapa hal yang harus diperhatikan dalam penggunaan oseltamivir, adalah:
- Pada kondisi anafilaksis dan reaksi kulit yang serius seperti toxic epidermal necrolysis, sindrom Steven-Johnson, dan eritema multiformis yang dilaporkan terjadi pada penggunaan oseltamivir, obat harus segera dihentikan dan diberikan terapi yang adekuat
- Infeksi bakteri yang serius dapat dimulai dengan gejala yang menyerupai influenza atau menjadi komplikasi selama terjadinya influenza. Oseltamivir tidak dapat mencegah terjadinya komplikasi tersebut
- Efikasi oseltamivir untuk terapi influenza pada pasien dengan penyakit jantung kronis dan penyakit respiratori belum diketahui
- Efikasi oseltamivir untuk terapi dan profilaksis influenza pada pasien imunokompromais belum diketahui
- Hindari kontak langsung antara oseltamivir dengan kulit dan mata karena berpotensi sebagai iritan pada mata dan sensitiser
- Penyesuaian dosis tidak diperlukan pada pasien dengan disfungsi hati ringan atau berat. Akan tetapi, keamanan dan farmakokinetik oseltamivir pada pasien dengan gangguan fungsi hati berat belum diketahui
- Tidak diperlukan penyesuaian dosis pada pasien geriatri (≥65 tahun). Penyesuaian dosis diperlukan jika terdapat gangguan fungsi ginjal[2,3,19]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja