Pendahuluan Docetaxel
Docetaxel adalah obat kemoterapi generasi kedua antineoplastik yang digunakan sebagai terapi untuk kanker payudara, kanker paru, kanker prostat, kanker lambung, kanker leher dan kepala, kanker ovarium, serta non-small-cell lung cancer. Obat ini termasuk ke dalam kelas taxoid, salah satu turunan dari taxane, yang adalah salah satu kelas terbaru pada agen antineoplastik.[1,15]
Docetaxel adalah produk semi sintetik yang diciptakan dari proses esterifikasi 10-deasetil bakatin III yang tidak memiliki aktivitas sitotoksik, yang diambil dari bagian pohon Taxus baccata. Penelitian ditemukan bahwa docetaxel memiliki aktivitas yang signifikan melawan tumor solid dan leukemia.[2,3]
Nama kimia: [(1S,2S,3R,4S,7R,9S,10S,12R,15S)-4-acetyloxy-1,9,12-trihydroxy-15-[(2R,3S)-2-hydroxy-3-[(2-methylpropan-2-yl)oxycarbonylamino]-3-phenylpropanoyl]oxy-10,14,17,17-tetramethyl-11-oxo-6-oxatetracyclo[11.3.1.03,10.04,7]heptadec-13-en-2-yl] benzoate.[16]
Unsur kimia: C43H53NO14[16]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Docetaxel
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Antineoplastik |
Subkelas | Sitotoksik Taxane/taksoid |
Akses | Resep dokter |
Wanita hamil | Kategori FDA: D[11]; Kategori TGA: D[17] |
Wanita menyusui | Tidak ada data yang jelas apakah diekskresikan ke dalam ASI atau tidak[11] |
Anak-anak | Keamanan dan efektivitas belum dapat ditegakkan bagi usia <16 tahun[17] |
Infant | Kemanan belum diketahui untuk kelompok usia ini[17] |
FDA | Approved[2,4] |
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli