Penggunaan pada Kehamilan dan Ibu Menyusui Chlorhexidine
Penggunaan chlorhexidine topikal kulit dan kumur oral pada kehamilan termasuk dalam kategori B oleh FDA. Namun, penggunaan chlorhexidine chip periodontal termasuk dalam kategori C oleh FDA. Penggunaan pada ibu menyusui tidak dianjurkan karena belum ada data keamanan penggunaan chlorhexidine selama menyusui.
Penggunaan pada Kehamilan
Kategori B (FDA) untuk penggunaan topikal kulit dan kumur oral: studi pada binatang percobaan tidak memperlihatkan adanya risiko terhadap janin tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil.[5]
Kategori C (FDA) untuk penggunaan chip periodontal: studi pada binatang percobaan memperlihatkan efek samping terhadap janin tetapi belum ada studi terkontrol pada wanita hamil. Obat hanya digunakan jika besarnya manfaat yang diharapkan melebihi besarnya risiko terhadap janin.[5,11]
Bukti mengenai efek apa saja yang bisa terjadi pada hewan coba yang menggunakan chip periodontal masih terbatas karena rute pemberian obat ini tidak bisa dilakukan pada hewan coba. Oleh karena itu, pemberian chip ini pada ibu hamil tidak dianjurkan.
Penggunaan pada Ibu Menyusui
Penggunaan chlorhexidine pada ibu menyusui tidak dianjurkan karena belum ada data adekuat mengenai keamanannya. Bila harus digunakan, berikan secara hati-hati dan lakukan pengawasan yang lebih ketat pada ibu menyusui.[9,10]