Indikasi dan Dosis Cyclosporine
Indikasi cyclosporine atau siklosporin adalah sebagai penghambat kalsineurin yang merupakan imunosupresan kuat untuk mencegah reaksi penolakan organ setelah transplantasi, rheumatoid arthritis berat, serta psoriasis.[1,6]
Cyclosporine juga diindikasikan pada amyotrophic lateral sclerosis (ALS), focal segmental glomerulosclerosis yang tidak respon terhadap kortikosteroid pada sindrom nefrotik, keratitis berat pada dry eyes syndrome.[4,10]
Transplantasi Organ
Untuk transplantasi organ, cyclosporine dapat diberikan kepada orang dewasa dan anak-anak di atas 6 bulan dengan dosis yang sama. Dosis yang digunakan tergantung pada tipe organ yang ditransplantasikan dan bentuk formulasi obat.
Untuk sediaan oral, diberikan dosis awal 15 mg/kgBB secara per oral 4-12 jam sebelum proses transplantasi. Kemudian, dilanjutkan dengan dosis 5-10 mg/kgBB/hari per oral setelah operasi selama 1-2 minggu.
Transplantasi ginjal biasanya menggunakan dosis awal lebih rendah pada rentang 10-14 mg/kgBB/hari secara per oral diikuti dengan 3 mg/kgBB/hari per oral setelah operasi selama 1-2 minggu.
Untuk sediaan parenteral, digunakan dosis awal 5-6 mg/kgBB/hari secara intravena bersama dengan infus selama 2-6 jam sebelum proses transplantasi. Kemudian, dilanjutkan dengan dosis 5-6 mg/kgBB/hari secara intravena setelah operasi sampai pasien dapat toleransi sediaan dalam bentuk oral.[6]
Rheumatoid Arthritis
Cyclosporine dapat diberikan kepada pasien dengan rheumatoid arthritis berat apabila terapi konvensional tidak memadai. Cyclosporine hanya diberikan kepada orang dewasa di atas 18 tahun.
Cyclosporine diberikan dengan dosis awal sebesar 1,25 mg/kgBB secara per oral dua kali sehari. Apabila belum didapatkan hasil adekuat dalam 8 minggu, dosis dinaikkan 0,5-0,75 mg/kgBB, dan dinaikkan lagi setelah 12 minggu. Dosis maksimal untuk penyakit ini adalah 4 mg/kgBB/hari per oral dalam 2 dosis terbagi. Apabila kondisi tidak membaik setelah 16 minggu, penggunaan obat harus dihentikan.[2,6]
Psoriasis
Pada pengobatan psoriasis, cyclosporine hanya digunakan untuk orang dewasa di atas 16 tahun dengan dosis awal 1,25 mg/kgBB per oral dua kali sehari minimal selama 4 minggu.
Apabila belum memperlihatkan hasil yang baik, dosis dapat dinaikkan 0,5 mg/kgBB/hari dengan interval 2 minggu bergantung pada respon pasien terhadap obat. Dosis maksimal yang dapat diberikan adalah 4 mg/kg/hari per oral dalam 2 dosis terbagi.[2,6,9]
Focal Segmental Glomerulosclerosis
Dosis yang diberikan untuk pasien focal segmental glomerulosclerosis yang tidak respon terhadap kortikosteroid pada sindrom nefrotik adalah cyclosporin oral sebanyak 3 mg/kgBB/hari setiap 12 jam.[10]
Keratitis
Pada keratitis berat akibat dry eyes syndrome yang tidak responsif terhadap pemberian artificial eye tears, dosis yang diberikan pada orang dewasa adalah 1 tetes per hari pada mata yang sakit sebelum tidur.
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja