Kontraindikasi dan Peringatan Cyclosporine
Kontraindikasi dan peringatan untuk cyclosporine atau siklosporin adalah pada pasien dengan riwayat hipersensitivitas terhadap obat ini. Peringatan terkait cyclosporine yang perlu diperhatikan adalah risiko efek samping hipertensi. Efek imunosupresi juga bisa menyebabkan penurunan efikasi vaksin.[4]
Kontraindikasi
Cyclosporine tidak boleh digunakan pada pasien yang diketahui memiliki hipersensitivitas terhadap obat ini ataupun komponen dalam formulasi obat.
Pasien rheumatoid arthritis dan psoriasis dengan gangguan fungsi ginjal, hipertensi tidak terkontrol, atau keganasan juga tidak boleh mengonsumsi obat ini. Kontraindikasi lain adalah penggunaan pada pasien psoriasis bersamaan dengan terapi ultraviolet, methotrexate, agen imunosupresi lain, atau terapi radiasi.[6]
Peringatan
Hipertensi adalah efek samping umum dari terapi cyclosporine. Hipertensi ringan atau sedang lebih sering dijumpai dari pada hipertensi berat dan kejadiannya menurun seiring waktu.
Pada resipien ginjal, hati, dan jantung yang diobati dengan cyclosporine, terapi antihipertensi mungkin diperlukan. Namun, karena cyclosporine dapat menyebabkan hiperkalemia, penggunaan diuretik hemat kalium sebaiknya tidak digunakan.
Selama pengobatan dengan cyclosporine, vaksinasi dapat menjadi kurang efektif. Penggunaan vaksin hidup yang dilemahkan harus dihindari.[6]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja