Pengawasan Klinis Tranylcypromine
Pengawasan klinis yang perlu dilakukan terhadap pengguna tranylcypromine adalah pengukuran tekanan darah, fungsi hati, denyut jantung, gula darah, fungsi renal, perburukan klinis depresi, pemikiran bunuh diri, atau perubahan perilaku yang tidak wajar. Dokter dianjurkan meresepkan obat ini hanya untuk pasien yang dapat dimonitor secara ketat dan sering.[2,6]
Setiap pasien yang menggunakan agen antidepresan harus dimonitor secara ketat, terutama untuk menilai perburukan klinis dan pemikiran bunuh diri pada beberapa bulan pertama terapi atau setelah perubahan dosis. Kerja sama dengan keluarga pasien berperan penting untuk monitoring saat pasien tidak berada di fasilitas kesehatan.[2]
Dokter juga sebaiknya mengedukasi pasien dan keluarga tentang gejala dan tanda krisis hipertensi, yaitu nyeri kepala hebat, mual, muntah, ansietas, epistaksis, takikardi, nyeri dada, gangguan penglihatan, sesak, dan bingung. Apabila terdapat gejala dan tanda tersebut, pasien disarankan untuk segera mencari pertolongan medis.[2]