Kontraindikasi dan Peringatan Ethinylestradiol
Kontraindikasi ethinylestradiol atau etinilestradiol adalah pada wanita hamil, serta pada penderita gangguan tromboemboli. Black box warning dari FDA menyebutkan ethinylestradiol tidak digunakan untuk wanita usia >35 tahun yang merokok, karena dapat meningkatkan risiko kardiovaskular yang serius. Selain itu, ethinylestradiol harus diberikan secara hati-hati pada orang dengan dislipidemia dan diabetes melitus, karena ethinylestradiol dapat mempengaruhi metabolisme lemak dan karbohidrat.[1,11]
Kontraindikasi
Penggunaan ethinylestradiol dikontraindikasikan dan harus dihentikan penggunaannya pada kondisi:
- Gangguan tromboemboli
Kanker payudara, kanker hepar, kanker uterus
- Kehamilan
- Jaundice
Endometriosis yang tidak terobati
- Perdarahan vaginal yang tidak terdiagnosis [1,3,11]
Black Box Warning FDA
FDA menyatakan hubungan penggunaan ethinylestradiol dengan merokok dan kejadian kardiovaskular serius. Merokok meningkatkan risiko kejadian kardiovaskular yang serius pada penggunaan kontrasepsi oral kombinasi.
Risiko meningkat seiring dengan berjalannya usia, terutama pada wanita diatas 35 tahun, dan banyaknya rokok yang dikonsumsi. Oleh sebab itu, kontrasepsi oral kombinasi mengandung ethinylestradiol tidak boleh digunakan pada wanita usia >35 tahun dan merokok.[1,3,11]
Peringatan
Penggunaan ethinylestradiol harus diberikan secara hati-hati pada kelompok diabetes melitus, gangguan ginjal atau jantung, asma, epilepsi, dislipidemia, dan penyakit hepar. Estrogen dengan atau tanpa progestin harus diberikan dengan dosis paling rendah yang efektif, dan harus diberikan dalam durasi sesingkat mungkin sesuai dengan tujuan pengobatan.[1,3,11]
Direvisi oleh: dr. Hudiyati Agustini