Pendahuluan Glukagon
Glukagon adalah hormon yang dapat digunakan untuk penatalaksanaan hipoglikemia berat. Glukagon meningkatkan kadar glukosa darah melalui proses glikogenolisis dan glukoneogenesis.[1-5]
Sebelumnya, glukagon hanya tersedia dalam formulasi bubuk kering yang memerlukan rekonstitusi dengan pengencer, sehingga penggunaannya dalam keadaan emergency memerlukan waktu lama. Namun, saat ini glukagon dalam bentuk pre-filled syringe dan auto-injector pen untuk injeksi subkutan telah tersedia. Glukagon intranasal juga telah dikembangkan. Glukagon intranasal tidak memerlukan rekonstitusi dan penggunaannya bersifat praktis karena tersedia sebagai alat sekali pakai.[1-5]
Penggunaan glukagon untuk terapi hipoglikemia berat telah disetujui oleh FDA. FDA menyetujui glukagon generik pertama untuk injeksi 1 mg/vial yang dikemas dalam kit darurat. Namun, selain untuk terapi hipoglikemia berat, glukagon juga diindikasikan sebagai alat bantu diagnostik dalam pemeriksaan radiologis lambung, duodenum, usus kecil, dan usus besar ketika motilitas usus berkurang.[2-4]
Efek samping paling umum dari glukagon injeksi adalah mual, muntah, peningkatan denyut jantung sementara, dan kemerahan serta pembengkakan di lokasi injeksi. Sementara itu, efek samping glukagon intranasal adalah mata berair dan kemerahan, hidung gatal, dan tenggorokan gatal. Reaksi hipersensitivitas jarang terjadi tetapi bisa muncul pada penggunaan glukagon intravena dan dosis besar.[5-7]
Glukagon bubuk untuk injeksi yang perlu direkonstitusi terlebih dahulu dikenal dengan nama GlucaGen®. Sementara itu, glukagon berbentuk cairan injeksi yang dikemas dalam pre-filled syringe atau auto-injector pen dikenal dengan merek dagang Gvoke®. Glukagon dalam bentuk bubuk intranasal dikenal dengan merek Baqsimi®.[6,9,10]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Glukagon
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Hormon[5,8] |
Subkelas | Antihipoglikemi[5,8] |
Akses | Resep[4,8] |
Wanita hamil | Kategori FDA: tidak ada[6,8] Kategori TGA: B3[11] |
Wanita menyusui | Tidak ada data tentang ekskresi glukagon ke dalam ASI ataupun efeknya terhadap bayi yang disusui[6,8] |
Anak | Efikasi dan keamanan glukagon injeksi untuk anak <2 tahun tidak diketahui; efikasi dan keamanan glukagon intranasal untuk anak usia <4 tahun tidak diketahui[6,8,10] |
Infant | Efikasi dan keamanan tidak diketahui[6,8,10] |
FDA | Approved[4] |