Pengawasan Klinis Acebutolol
Pengawasan klinis pada penggunaan acebutolol perlu mencakup pemantauan tekanan darah, denyut jantung, dan tanda-tanda gagal jantung, dengan kewaspadaan khusus pada pasien dengan penyakit vaskular perifer, asma, diabetes, atau tirotoksikosis. Selain itu, dosis harus diturunkan secara bertahap bila terapi dihentikan, dan perhatian ekstra diperlukan pada pasien yang menjalani pembedahan mayor atau memiliki penyakit arteri koroner.[4-6]
Pengawasan Umum
Dosis acebutolol harus diindividualisasi berdasarkan respons klinis pasien, dengan memperhatikan bahwa selektivitas β1 dapat berkurang bila dosis ditingkatkan. Jika terapi jangka panjang akan dihentikan, dosis perlu diturunkan secara bertahap selama sekitar 2 minggu untuk mencegah efek rebound.[6]
Referensi
(Konten ini khusus untuk dokter. Registrasi untuk baca selengkapnya)