Pengawasan Klinis Gemfibrozil
Pengawasan klinis gemfibrozil berupa pemeriksaan fisik dan penunjang yang berkaitan dengan efek penggunaan gemfibrozil. Langkah-langkah dalam pengawasan klinis yang diperlukan dalam segi pemeriksaan laboratorium adalah:
- Lakukan tes kadar lipid sebelum memulai terapi untuk memastikan kondisi dislipidemia. Tes kadar lipid dilakukan secara berkala untuk memantau efikasi terapi. Jika dalam 3 bulan penggunaan, respon terapi tidak adekuat, maka gemfibrozil sebaiknya dihentikan
- Lakukan tes prothrombin time terutama pada pasien yang dalam pengobatan warfarin, dan pantau tanda perdarahan
- Lakukan tes transaminase serum secara periodik karena gemfibrozil dapat menimbulkan cedera hepar
- Pemeriksaan darah rutin dilakukan secara rutin pada tahun pertama, untuk memantau kadar hemoglobin, hematokrit, dan leukosit yang dapat menurun pada penggunaan awal gemfibrozil[2,3,9]
Selain itu, pengawasan klinis terhadap terjadinya komplikasi akibat konsumsi gemfibrozil perlu dilakukan, diantaranya yaitu:
- Pantau tanda dan gejala penyakit kantung empedu dan duktus biliaris, bila ditemukan gejala dan pemeriksaan penunjang yang mengarah pada batu empedu, maka pengobatan gemfibrozil sebaiknya dihentikan
- Evaluasi tanda-tanda reaksi hipersensitivitas pada penggunaan awal gemfibrozil
- Pantau tanda dan gejala yang mengarah pada myopati dan rhabdomyolisis[2,3,9]
Direvisi oleh: dr. Gabriela Widjaja