Efek Samping dan Interaksi Obat Bacitracin
Efek samping bacitracin yang perlu diwaspadai adalah nefrotoksisitas. FDA Amerika Serikat telah memasukkan risiko gagal ginjal akibat penggunaan bacitracin sistemik dalam black box warning. Interaksi obat dengan aminoglikosida dan polymyxin sistemik akan meningkatkan risiko gangguan ginjal.[1,2,15]
Efek Samping
Bacitracin dalam sediaan topikal jarang menimbulkan efek samping sistemik karena tidak diabsorpsi dengan baik di kulit. Efek samping yang dapat timbul adalah reaksi alergi jika pasien memiliki hipersensitivitas terhadap bacitracin. Efek samping dapat berupa iritasi kulit minor, ruam, dan dermatitis kontak alergi.[1,14]
Risiko Gagal Ginjal
Bacitracin merupakan siklopeptida yang terdiri dari 12 residu asam amino, di mana 4 di antaranya merupakan D-derivates. Hal ini yang menjelaskan efek nefrotoksisitas yang dimiliki oleh bacitracin. Selain itu nekrosis pada glomerulus dan tubulus ginjal berperan lebih lanjut dalam menyebabkan terjadinya gagal ginjal. Pengawasan fungsi ginjal perlu dilakukan setiap hari selama penggunaan bacitracin sistemik.
Nefrotoksisitas dapat ditandai dengan albuminuria, silinderuria, azotemia, dan peningkatan kadar obat di darah.[15]
Efek Samping Lain
Efek samping lain yang mungkin muncul akibat penggunaan bacitracin adalah mual muntah, dan nyeri pada lokasi injeksi. Hipersensitivitas sangat jarang dilaporkan dan umumnya bersifat ringan, seperti ruam.[1,2,6,15]
Tabel 2. Efek Samping Bacitracin
Tingkat Keparahan | Efek Samping | Onset |
Berat | Proteinuria | Lambat |
Nekrosis tubular ginjal | Lambat | |
Azotemia | Lambat | |
Nefrotoksisitas | Lambat | |
Gagal ginjal | Lambat | |
Oligouria | Awal | |
Reaksi anafilaktoid | Cepat | |
Syok anafilaktik | Cepat | |
Henti napas | Cepat | |
Diare akibat C. difficile | Lambat | |
Sedang | Hematuria | Lambat |
Eosinofilia | Lambat | |
Myasthenia | Lambat | |
Depresi napas | Cepat | |
Superinfeksi | Lambat | |
Kolitis pseudomembran | Lambat | |
Penglihatan buram | Awal | |
Ringan | Silinderuria | Lambat |
Demam | Awal | |
Urtikaria | Cepat | |
Gatal | Cepat | |
Muntah | Awal | |
Ruam | Awal | |
Reaksi lokasi injeksi | Cepat | |
Mual | Awal |
Sumber: dr. Agnes Noveria Tjouwardi, Alomedika, 2023.[1,2,6,15]
Interaksi Obat
Bacitracin topikal jarang menimbulkan interaksi dengan obat lain. Akan tetapi, bacitracin yang diberikan secara sistemik memiliki interaksi yang berbahaya jika diberikan bersamaan dengan obat yang bersifat nefrotoksik, seperti kanamycin, kolistin (polymyxin E), dan polymyxin B.
Bacitracin sistemik juga memiliki interaksi dengan penghambat neuromuskular nondepolarisasi seperti vecuronium, rocuronium, dan atracurium. Penggunaan bacitracin bersamaan dengan golongan obat ini akan memperlama efek inhibisi neuromuskular.[1,2,15]
Tabel 3. Interaksi Obat Bacitracin
Obat | Interaksi |
Aminoglikosida (kanamycin, neomycin, streptomycin) | Peningkatan efek nefrotoksik |
Colistimethate/colistin | Peningkatan efek nefrotoksik |
Polymyxin B | Peningkatan efek nefrotoksik |
Agen blokade neuromuskuler dan anestetik umum | Peningkatan efek blokade neuromuskuler |
Vancomycin | Peningkatan efek nefrotoksik |
Sumber: dr. Agnes Noveria Tjouwardi, Alomedika, 2023.[15]
Penulisan pertama oleh: dr. Shofa Nisrina Luthfiyani