Kontraindikasi dan Peringatan Tamsulosin
Kontraindikasi tamsulosin adalah riwayat reaksi hipersensitivitas terhadap obat ini dan penggunaan bersama obat golongan inhibitor CYP3A4 seperti ritonavir, ketoconazole, dan ombitasvir. Peringatan khusus juga perlu diberikan kepada pasien yang memiliki gangguan fungsi hati, gangguan fungsi ginjal, dan riwayat hipotensi ortostatik.
Kontraindikasi
Tamsulosin dikontraindikasikan pada pasien yang memiliki riwayat hipersensitivitas terhadap tamsulosin. Selain itu, tamsulosin dikontraindikasikan pada pasien yang sedang menerima terapi inhibitor CYP3A4, seperti ombitasvir, ritonavir, dasabuvir, dan ketoconazole. Obat ini juga sebaiknya tidak digunakan oleh pasien yang sedang mendapatkan α1-blocker lainnya, seperti prazosin, terazosin, atau doxazosin.[1-5]
Peringatan
Terdapat beberapa peringatan dalam penggunaan tamsulosin, yaitu:
- Diagnosis karsinoma prostat perlu disingkirkan terlebih dahulu pada tiap pasien yang dicurigai mengalami benign prostatic hyperplasia
- Penggunaan tamsulosin perlu dilakukan dengan berhati-hati pada pasien dengan riwayat hipotensi ortostatik
- Penggunaan tamsulosin perlu dilakukan dengan berhati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi hati
- Penggunaan tamsulosin perlu dilakukan dengan berhati-hati pada pasien dengan gangguan fungsi ginjal
- Penggunaan tamsulosin perlu dilakukan dengan berhati-hati pada pasien dengan riwayat alergi sulfa
- Penggunaan tamsulosin perlu dilakukan dengan berhati-hati pada pasien dengan disfungsi miokard atau angina pektoris
- Penggunaan tamsulosin perlu dihentikan sekitar 5–9 minggu sebelum tindakan pembedahan katarak dan/atau glaukoma[1-5]