Formulasi Guaifenesin
Formulasi guaifenesin adalah dalam bentuk sediaan oral, yaitu kapsul, kapsul extended release, solusio, tablet, dan tablet extended-release. Obat dapat diberikan dengan atau tanpa makanan. Obat dapat disimpan dalam suhu ruang.[1–3]
Bentuk Sediaan
Guaifenesin tersedia dalam bentuk sediaan oral immediate release dan extended release.
- Kapsul 100 mg dan 200 mg
- Kapsul extended-release 300 mg
- Solusio 100 mg/5 mL dan 200 mg/5 mL
- Tablet 100 mg dan 200 mg
- Tablet extended-release 600 dan 1200 mg[1]
Cara Penggunaan
Guaifenesin digunakan per oral, bersamaan atau tanpa makanan. Sediaan bentuk tablet harus ditelan secara utuh. Jangan dihancurkan, dikunyah, atau dipecahkan. Sediaan solusio sebaiknya diberikan dengan sendok takar atau cangkir obat khusus yang telah ada pada kemasan.
Konsumsi guaifenesin sesuai dosis secara teratur. Jika melewatkan dosis, segera konsumsi setelah ingat. Akan tetapi, jika sudah mendekati waktu untuk dosis berikutnya, tidak perlu konsumsi dosis yang terlewat dan konsumsi dosis berikutnya pada waktu yang seharusnya.[2,3]
Cara Penyimpanan
Guaifenesin sebaiknya disimpan dalam suhu 20–25 derajat Celsius. Jauhkan dari cahaya, tingkat kelembapan tinggi, jangkauan anak-anak, dan hewan peliharaan. Tidak disarankan untuk membuang obat ke toilet atau menuangkannya ke saluran pembuangan kecuali diinstruksikan.[1–3]
Kombinasi dengan Obat Lain
Guaifenesin dapat digunakan secara tunggal atau dalam kombinasi dengan golongan obat lain, seperti antihistamin, antitusif, dan dekongestan.[11]
Di Indonesia, guaifenesin dapat dengan mudah ditemukan dalam bentuk obat flu sediaan kombinasi, antara lain:
- Guaifenesin 100 mg + Bromhexine hydrochloride 8 mg
- Guaifenesin 100 mg + Efedrin HCl 8 mg + Chlorpheniramine maleate 2 mg + Paracetamol 500 mg
- Guaifenesin 25 mg + Pipazethate 10 mg + Isothipendyl HCl 2 mg + ekstrak liquorice 50 mg
- Guaifenesin 100 mg + Dextromethorphan HBr 15 mg + Phenylephrine HCl 10 mg + Chlorpheniramine maleate 1 mg[12]
Direvisi oleh: dr. Felicia Sutarli