Pendahuluan Bupropion
Bupropion adalah antidepresan yang disetujui untuk terapi gangguan depresi mayor, gangguan afektif musiman, dan berhenti merokok. Bupropion juga digunakan off-label untuk terapi depresi akibat gangguan bipolar, attention deficit and hyperactivity disorder atau ADHD, dan disfungsi seksual karena antidepresan golongan selective serotonin reuptake inhibitor atau SSRI.[1-3]
Efek terapi bupropion tercapai dengan cara menghambat enzim yang terlibat dalam proses reuptake neurotransmiter norepinefrin dan dopamin dari celah sinaptik, sehingga memperpanjang durasi kerja neurotransmiter tersebut dalam sinapsis. Lebih khusus lagi, bupropion diketahui dapat berikatan dengan transporter norepinefrin (NET) dan transporter dopamin (DAT).[2,3]
Indikasi bupropion yang telah disetujui oleh FDA adalah terapi gangguan depresi mayor (major depressive disorder atau MDD), terapi gangguan afektif musiman (seasonal affective disorder atau SAD), dan juga terapi berhenti merokok.[2,7,8]
Walaupun bupropion memiliki efektivitas yang sebanding dengan terapi lini pertama untuk depresi seperti SSRI, bupropion unik karena tidak memiliki efek serotonergik yang relevan secara klinis, juga tidak berefek yang relevan secara klinis pada reseptor histamin atau adrenalin. Kurangnya aktivitas pada reseptor ini menghasilkan profil efek samping yang lebih dapat ditoleransi.[2,3,7,8]
Efek samping bupropion bisa berupa perubahan mood (termasuk depresi dan mania), psikosis, paranoia, delusi, agresi, agitasi, kecemasan, dan keinginan bunuh diri. Pasien yang mencoba berhenti merokok dengan bupropion harus dimonitor untuk mencegah hal-hal tersebut. Informasikan pasien dan pengasuh untuk menghentikan bupropion dan menghubungi layanan kesehatan jika mengalami gejala tersebut.[3,4]
Kontraindikasi bupropion adalah pasien dengan riwayat kejang, pasien yang sedang menderita atau memiliki riwayat bulimia atau anoreksia nervosa (karena memiliki risiko kejang lebih tinggi), dan pasien lain yang mengalami peningkatan risiko kejang, seperti pasien tumor otak atau cedera otak. Penggunaan bersama obat golongan monoamine oxidase inhibitor (MAOI) juga dikontraindikasikan. Penggunaan pada ibu hamil perlu berhati-hati karena data masih terbatas.[3,4,9]
Tabel 1. Deskripsi Singkat Bupropion
Perihal | Deskripsi |
Kelas | Psikofarmaka |
Subkelas | Antidepresan[2,3] |
Akses | Resep[2,3] |
Wanita hamil | Kategori FDA: C[2,3] Kategori TGA: B2[2,3] |
Wanita menyusui | Bupropion diekskresikan ke ASI[2,3] |
Anak-anak | Data efikasi dan keamanan belum adekuat[2-4] |
Infant | Data efikasi dan keamanan belum adekuat[2-4] |
FDA | Approved[2-4] |